MAGETANKU
Kota tanah kelahiranku
Tegak indah terpasak gunung Lawu
Sunyi, sepi, hiruk pikuk kota hanya saat fajar
Selepas fajar kau tak lagi berujar
Magetan, walau upahmu tak setinggi Surabaya
Kau sangat sejuk, hawa yang tak dimiliki Surabaya
Walau kau tak punya gedung-gedung tinggi seperti di Jakarta
Namun kau kota idaman masa tua
diluar sana ketika orang mendengar nama Magetan hanya ada satu kata "Sarangan"
Banggalah wahai kota kecilku
Jangan bersedih walau sedikit yang mengenalmu
Banggalah wahai kota kecilku bahwa banyak putra putrimu yang berprestasi diluar sana
Namun Aku terkadang prihatin
ketika beberapa anak-anakmu lebih bangga
mengatakan karesidennya dibanding namamu,
Aku bersaksi dimanapun aku berada
Aku akan tetap bangga menyebutkan bahwa aku dari
dan asli Magetan
Wahyu Wicaksono Ramadhani
PAC IPNU Sukomoro
0 Komentar